Cara Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Batu Kali

Pondasi merupakan komponen struktur yang sangat penting didalam suatu konstruksi bangunan, contohnya seperti bangunan rumah tinggal. Fungsi utama pondasi adalah menahan beban struktur atas dan menyalurkannya ke tanah keras. Tanpa pondasi, suatu konstruksi rumah tidak akan berdiri kokoh. Salah satu jenis pondasi yang sering digunakan pada konstruksi bangunan rumah tinggal di Indonesia adalah pondasi batu kali. Hal ini dikarenakan biaya pengerjaannya yang relative murah. Tapi taukah kamu, bagaimana cara menghitung volume pekerjaan pondasibatu kali ?

Pada artikel ini, saya akan coba jelaskan secara detail tentang cara menghitung volume pekerjaan pondasi batu kali. Yuk, simak pembahasan berikut ini !!

Tahapan Perhitungan Volume Pekerjaan Pondasi Batu Kali

Adapun beberapa tahapan dalam proses perhitungan volume pekerjaan pondasi batu kali, seperti uraian sebagai berikut :

  • Menyiapkan gambar sket atau gambar kerja
  • Menyiapkan form perhitungan di excel
  • Menghitung rencana panjang pondasi batu kali
  • Menghitung volume pondasi batu kali
  • Rekap hasil perhitungan

 

BACA JUGA : Cara Menghitung Volume Pekerjaan Persiapan

 

Menyiapkan Gambar Kerja

Menyiapkan gambar kerja bertujuan untuk sebagai acuan dalam perhitungan volume pekerjaan. Dengan adanya gambar kerja, tingkat kesalahan dalam proses perhitungan volume pekerjaan lebih kecil dibandingkan dengan tidak menggunakan gambar kerja seperti yang biasa dilakukan oleh tukang. Oleh karena itu, disarankan untuk menyiapakan gambar kerja terlebih dahulu. Contoh gambar kerja yang akan digunakan dalam pembahasan ini seperti gambar.1 dan gambar.2 dibawah ini.

Gambar.1 - Rencana pondasi batu kali

Gambar.2 - Detail pondasi batu kali


Menyiapkan Form Perhitungan Menggunakan Ms. Excel

Menyusun form perhitungan bertujuan untuk mempermudah dalam proses perhitungan agar hasil perhitungan dapat tersusun dengan rapi dan mudah dipahami oleh siapa saja yang melihat/membacanya.

Menghitung Panjang Rencana Pondasi Batu Kali

Dalam proses perhitungan panjang rencana pondasi batu kali, ukuran yang digunakan adalah ukuran dari As bangunan. Hal ini bertujuan untuk merata-ratakan setiap ukuran yang ada pada gambar kerja. Berdasarkan contoh gambar.1 diatas, kita dapat menghitung total panjang rencana pondasi batu kali seperti uraian berikut ini.

  • Panjang pondasi arah horizontal (m) = 18,00 + 18,00 + 18,00 = 54,00 m
  • Panjang pondasi arah vertical (m) = 9,00 + 9,00 + 9,00 = 27,00 m
  • Total panjang pondasi (m) = 54,00 + 27,00 = 81,00 m

Jadi, hasil perhitungan panjang rencana pondasi batu kali diperoleh 81,00 m.

Menghitung Volume Pondasi Batu Kali

Sebelum mulai menghitung volume pondasi, kita terlebih dahulu membuatkan uraian pekerjaan sesuai dengan detail gambar kerja seperti yang dicontohkan pada gambar.2 diatas. Berdasarkan detail gambar kerja tersebut, uraian/item pekerjaan yang ada pada lingkup pekerjaan pondasi batu kali adalah sebagai berikut:

  • Pekerjaan Galian Tanah
  • Pekerjaan Urugan Pasir Tbl. 5 cm
  • Pekerjaan Aanstampang/Batu kosong
  • Pekerjaan Pas. Batu Kali
  • Pekerjaan Urugan Tanah Kembali

Setelah kita mengetahui semua uraian pekerjaan yang ada pada lingkup pekerjaan pondasi batu kali tersebut, langkah berikutnya kita akan mulai ke proses menghitung volume pekerjaan berdasarkan uraian diatas. Berikut ini adalah contoh perhitungan volume pekerjaan pondasi batu kali sesuai dengan gambar kerja pada gambar.1 dan gambar.2.

Pekerjaan Galian Tanah

Berdasarkan gambar.2 diatas, bentuk penampang pekerjaan galian tanah adalah segi empat. Cara perhitungan volumenya seperti uraian sebagai berikut:

  • Luas penampang (m2) = Lebar galian (m) x Kedalaman galian (m)
  • Luas penampang (m2) = 0,90 m x 0,90 m = 0,81 m2
  • Volume (m3) = Luas penampang (m2) x Panjang rencana pondasi (m)
  • Volume (m3) = 0,81 m2 x 81,00 m = 65,61 m3

Jadi, hasil perhitungan volume pekerjaan galian tanah diperoleh sebesar 65,61 m3.

Pekerjaan Urugan Pasir Tbl. 5 cm

Berdasarkan gambar.2 diatas, bentuk penampang pekerjaan urugan pasir adalah segi empat. Cara perhitungan volumenya seperti uraian sebagai berikut:

  • Luas penampang (m2) = Lebar urugan (m) x Tebal urugan (m)
  • Luas penampang (m2) = 0,90 m x 0,05 m = 0,045 m2
  • Volume (m3) = Luas penampang (m2) x Panjang rencana pondasi (m)
  • Volume (m3) = 0,045 m2 x 81,00 m = 3,645 m3

Jadi, hasil perhitungan volume pekerjaan urugan pasir diperoleh sebesar 3,645 m3.

Pekerjaan Aanstampang/Batu kosong

Berdasarkan gambar.2 diatas, bentuk penampang pekerjaan aanstampang adalah segi empat. Cara perhitungan volumenya seperti uraian sebagai berikut:

  • Luas penampang (m2) = Lebar anstampang (m) x Tebal anstampang (m)
  • Luas penampang (m2) = 0,90 m x 0,20 m = 0,18 m2
  • Volume (m3) = Luas penampang (m2) x Panjang rencana pondasi (m)
  • Volume (m3) = 0,18 m2 x 81,00 m = 14,58 m3

Jadi, hasil perhitungan volume pekerjaan aanstampang diperoleh sebesar 14,58 m3.

Pekerjaan Pas. Batu Kali

Berdasarkan gambar.2 diatas, bentuk penampang pekerjaan pas. Batu kali adalah trapesium. Cara perhitungan volumenya seperti uraian sebagai berikut:

  • Luas penampang (m2) = ½ x (Lebar atas (m) + Lebar bawah (m)) x Tinggi (m)
  • Luas penampang (m2) = ½ x (0,30 m + 0,70 m) x (0,65 m + 0,05 m)
  • Luas penampang (m2) = ½ x (1,00 m) x (0,70 m) = 0,35 m2
  • Volume (m3) = Luas penampang (m2) x Panjang rencana pondasi (m)
  • Volume (m3) = 0,35 m2 x 81,00 m = 28,35 m3

Jadi, hasil perhitungan volume pekerjaan pas. Batu kali diperoleh sebesar 28,35 m3.

Pekerjaan Urugan Tanah Kembali

Berdasarkan gambar.2 diatas, bentuk penampang pekerjaan urugan tanah kembali adalah trapesium. Penampang urugan tanah ada disisi kiri dan ada disisi kanan, sehingga jumlah penampangnya 2 buah dengan ukuran yang sama. Cara perhitungan volumenya seperti uraian sebagai berikut:

  • Luas penampang (m2) = 2 (bh) x ½ x (Lebar atas (m) + Lebar bawah (m)) x Tinggi (m)
  • Luas penampang (m2) = 2 bh x ½ x (0,30 m + 0,10 m) x (0,65 m)
  • Luas penampang (m2) = 2 bh x ½ x (0,40 m) x (0,65 m) = 0,26 m2
  • Volume (m3) = Luas penampang (m2) x Panjang rencana pondasi (m)
  • Volume (m3) = 0,26 m2 x 81,00 m = 21,06 m3

Jadi, hasil perhitungan volume pekerjaan pas. Batu kali diperoleh sebesar 21,06 m3.

Rekap Hasil Perhitungan

Dari perhitungan volume pekerjaan pondasi batu kali diatas, diperoleh hasil sebagai berikut :

  • Volume Pekerjaan Galian Tanah = 65,61 m3
  • Volume Pekerjaan Urugan Pasir Tbl. 5 cm = 3,645 m3
  • Volume Pekerjaan Aanstampang/Batu kosong = 14,58 m3
  • Volume Pekerjaan Pas. Batu Kali = 28,35 m3
  • Volume Pekerjaan Urugan Tanah Kembali = 21,06 m3

Tutorial lengkap tentang cara menghitung volume pekerjaan pondasi batu kali, silahkan lihat disini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar